#Ngebolang .. Pantai Sundak feat Pantai Wedi Ombo

      Setelah puas dengan keindahan bukit Nglanggeran, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai di daerah Gunung Kidul. Pantai pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Sundak yang sedah terkenal dengan panorama nya yang indah. Setelah melewati jalan yang cukup panjang berliku sampailah kami. Subhanallah lagi-lagi sangat indah pemandangannya !!

sempat berkenalan juga dengan Alex dan Julie

yang berasal dari Toronto, Kanada 

(sayangnya back light pict)

#Ngebolang .. Museum Ulen Sentalu

Hari berikutnya, tujuan kami selanjutnya adalah Museum Ulen Sentalu yang terletak di daerah Kaliurang, Yogyakarta. Kata Ulen Sentalu sendiri merupakan akronim dari  ulateng blencong sejatine tataraning lumaku, atau dalam bahasa Indonesia nya kurang lebih artinya blencong/lampu dalam pagelaran wayang kulit yang di umpaman sebagai pelita yang menerangi kehidupan manusia.

Untuk memasuki Museum ini pengunjung dikenai biaya 25K IDR yang sudah termasuk dengan memandu yang akan memandu kita selama kurang lebih 50 menit. Didalam Museum ini terdapat banyak lukisan dan foto mengenai putri dan permaisuri Keraton juga beberapa patung peninggalan sejarah. Konsep ruangan museum terdiri dari tiga ruangan yang memiliki keunikan masing-masing. Segala yang ada dalam museum sangat indah hanya saja memang ada larangan untuk mengambil foto/gambar dengan alasan agar benda-benda tersebut tetap terjaga kelestariannya.

Pada akhir tour pengunjung akan disuguhi secangkir minuman khas keraton dengan resep rahasia (maaf saya lupa namanya).

#Ngebolang .. Bukit Nglanggeran

Long weekend Awal April lalu saya dengan seorang sepupu, Mas Galih  mencoba untuk ngebolang ke beberapa tempat wisata alam .. berbekal majalah JogloSemar dan GPS kami berencana ke beberapa pantai didaerah Gunung Kidul. Perjalanan Kami mulai dengan melewati daerah Piyungan Wonosari , kami sempat mampir untuk melihat pemandangan Jogja di Bukit Piyungan.

Perjalanan berlanjut sampai pada tikungan tajam didaerah Piyungan, dimana saat itu Mas Galih menemukan tulisan ke Bukit Nglanggeran lalu membuka majalah JogloSemar dan cek GPS apakah koordinatnya sudah dekat atau belum . Melihat foto bukit yang begitu indah dalam majalah membuat saya penasaran karena itu kami memutuskan untuk mengunjunginya. Jalan yang kami lalui sewaktu berangkat ternyata adalah rute yang tidak dianjurkan karena jalannya cukup kecil, berbatu dan cukup sepi melewati hutan-hutan kecil. Setelah perjalanan kurang lebih 15 menit dari jalan raya kami sampai lokasi. Sebaiknya bila ingin kesana Anda dapat melewati Jalan Piyungan, naik ke Pathuk ketika menemukan perempatan Piyungan, belok kekiri, lalu terus menembus dataran hutan kakao dengan jalan yang naik turun.

Bukit Nglanggeran merupakan Gunung Api Purba, kepurbaan ini yang menjadikannya unik. Sampai disana kami langsung membeli tiket, harga tiket cukup terjangkau. Disana kami bertemu dengan beberapa pengunjung, seperti para mahasiswa pecinta alam dan beberapa keluarga kecil yang ternyata telah bermalam di sana dengan membuat tenda. Nampaknya sangat menyenangkan dan menantang sehingga saya dan Mas Galih berencana untuk mengajak sepupu lainnya untuk melakukan hal yang sama lain waktu.

Ada beberapa pos di Bukit Nglanggeran ini, karena kami tidak ada persiapan sama sekali untuk pendakian kami memutuskan untuk mendaki hanya sampai pos 1 saja . Setelah pendakian yang cukup terjal untuk seorang pemula kami sampailah di pos 1, sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Subhanallah !!

Lokasi Bukit Nglanggeran Koordinat Bumi: S7°51’05,8’’E1 10°31’44,4’’